Sumarwan Kudus, Cece (2014) TINJAUN PEJAKSANAAN AKAD IJARAH DAJAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO PADA KOPERASI BAYTUL MAAL WAT TAMWIIL WASILAH. Bachelor thesis, Institut Agama Islam Sahid Bogor.
|
Text
CECE SUMARWAN KUDUS (MBS).pdf Download (61MB) | Preview |
Abstract
Ijarah adalah akad sewa at au upah, maka para uJama fiqih berbeda pendapat dalam mendefenisikan ijarah. Ulama Hanafiyah mendefinisikan ijarah sebagai suatu transaksi terhadap manfaat dengan imbalan, sedangkan ulama Syafiiyah mendefinisikannya ijarah sebagai suatu transaksi terhadap manfaat yang dituju, bersifat mubah dan boleh dimanfaatkan dengan imbalan tertentu. Dalam perekonomian masyarakat kecil at au usaha mikro, peran akad ijarah sangat penting dalam membantu pengembangan usaha mikro, serta ditinjau dari pelaksanaan menurut prinsip-prinsip Islam atau fatwa MUI Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan akad ijarah dan mengkaji kendala dalam pelaksanaan pengembangan usaha mikro yang dilakukan oleh Koperasi Baytul Maal Wat Tamwiil Wasilah. Metode penelitian yang diperlukan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan tentang Tinjauan Pelaksanaan Akad Ijarah dalam Pengembangan Usaha Mikro di KBMT Wasilah. Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dengan pihak manajer pusat, Account officer menganalisis pengembangan usaha mikro nasabah ijarah dan bagian lain yang terkait, serta data sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari manajer dan website KBMT Wasilah. Dari hasil penelitian yang didapatkan, bahwa perkembangan usaha mikro dilihat dari pertumbuhan aset atau pendapatan nasabah ijarah dari tahun 2008-2013 mengalami kenaikan rata-rata 25%, yaitu pada tahun 2008 dengan pembiayaan Rp.127.300.000 dan jumlah rekening 27, dengan aset nasabah meningkat 20%, tahun 2009 sebanyak 34 rekening dengan pembiayaan Rp 148.1 00.000,- dengan aset nasabah meningkat 23%, tahun 2010 sebanyak 13 rekening dengan pembiayaan Rp. 63.136.000,- dengan aset nasabah meningkat sebesar 25%, tahun 2012 tidak ada dan pada tahun 2013 rekening sebanyak 28 dengan Rp. 95.200.000 pertumbuhan aset nasabah 25%. Hal ini menunjukan banyak potensi yang dilakukan oleh nasabah, sehingga usaha mikro dapat berkembang dengan akad sewa. Kata Kunci : akad ijarah, pertumbuhan aset, usaha mikro
Item Type: | Thesis (Bachelor) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 550 Ilmu Ekonomi > 560 Ilmu Ekonomi > 563 Ekonomi Syariah 550 Ilmu Ekonomi > 570 Ilmu Manajemen > 571 Manajemen 550 Ilmu Ekonomi > 570 Ilmu Manajemen > 572 Manajemen Syariah |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah | |||||||||
Depositing User: | hirawan hirawan | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2024 04:35 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jan 2024 04:35 | |||||||||
URI: | http://repository.inais.ac.id/id/eprint/327 |
Actions (login required)
View Item |